Kamis, 23 Agustus 2012

Static Routing – merupakan routing yang pembuatan tabel routing secara manual oleh network administrator dalam penentuan rute. Routing jenis ini biasanya dibangun dalam network yang hanya mempunyai beberapa gateway, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3 gateway. Static routing cocok untuk kondisi network yang hanya memiliki sebuah rute/jalur.

Diatas adalah pengertian singkat dari static routing. Bagi yang belum punya packet tracer silahkan download di sini. Kemudian selanjutnya buatlah desain jaringan pada packet tracer seperti ini :


Perangkat yang digunakan
  • Router 2811
  • Menggunakan Switch 2590-24
  • Menggunakan PC-PT pada komponen End Devices

Tambahkan modul interface WAN



Keterangan :
  1. Nonaktifkan routernya
  2. Pilih modul interface WIC-2T
  3. Drag and drop modul interface WIC-2T pada kotak kanan atas
  4. Terakhir akftifkan kembali routernya
  5. Lakukan langkah 1-4 pada 2 router lainnya
Setelah memberikan modul interface pada ke 3 router, selanjutnya hubungkan setiap router dengan kabel serial DTE. Disini kita akan mengkonfigurasi clock ratenya juga. Apa itu clock rate? Clock rate kemampuan router untuk mengirimkan sinyal listrik dalam satu detik dan dihitung dalam satuan Hz.

Sebelum melakukan konfigurasi, sebaiknya dibaca terlebih dahulu Router Mode Pada CLI Cisco

Konfigurasi interrface dan static routing Router0
Klik pada Router0 dan pilih tab CLI. Berikut adalah perintah-perintahnya :

Continue with configuration dialog? [yes/no]: n
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Router0
Router0(config)#int s0/3/0
Router0(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/3/0, changed state to down
Router0(config-if)#ex
Router0(config)#int fa0/0
Router0(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router0(config-if)#ex
Router0(config)#ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 s0/3/0
Router0(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 s0/3/0
Router0(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 s0/3/0

Konfigurasi interrface dan static routing Router1
Klik pada Router1 dan pilih tab CLI. Berikut adalah perintah-perintahnya :

Continue with configuration dialog? [yes/no]: n
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Router1
Router1(config)#int s0/3/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router1(config-if)#clock rate 64000
Router1(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/3/0, changed state to up
Router1(config-if)#ex
Router1(config)#int s0/3/1
Router1(config-if)#ip address 192.168.3.2 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/3/1, changed state to up
Router1(config-if)#ex
Router1(config)#int fa0/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router1(config-if)#ex
Router1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 s0/3/0
Router1(config)#ip route 192.168.5.0 255.255.255.0 s0/3/1

Konfigurasi interrface dan static routing Router2
Klik pada Router2 dan pilih tab CLI. Berikut adalah perintah-perintahnya :

Continue with configuration dialog? [yes/no]: n
Press RETURN to get started!
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Router2
Router2(config)#int s0/3/0
Router2(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#clock rate 64000
Router2(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/3/0, changed state to down
Router2(config-if)#ex
Router2(config)#int fa0/0
Router2(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router2(config-if)#ex
Router2(config)#ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 s0/3/0
Router2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 s0/3/0
Router2(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 s0/3/0

Router>en --> untuk pindah dari user mode ke privileged mode
Router#conf t --> untuk pindah dari privileged mode ke global configuration mode
Router(config)#hostname Router2 --> merubah nama router, dari Router menjadi Router2
Router(config)#int s0/3/0 --> masuk ke mode interface s0/3/0
Router2(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0 --> konfigurasi interface s0/3/0 dengan IP Address 192.168.3.1
Router2(config-if)#clock rate 64000 --> memberikan nilai clock rate sebesar 64000 pada interface s0/3/0, karena interface tersebut sebagai DCE
Router2(config-if)#no shut --> mengaktifkan interface
Router2(config-if)#ex --> keluar dari mode interface
Router2(config)#int fa0/0 --> masuk ke mode interface fa0/0
Router2(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0 --> konfigurasi interface fa0/0 dengan IP Address 192.168.5.1
Router2(config)#ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 s0/3/0 --> konfigurasi static routing
192.168.4.0 network tujuannya
255.255.255.0 subnetmask
s0/3/0 interface pada Router2 untuk menuju network tujuan

Konfigurasi IP Address PC
  1. Klik pada masing-masing PC, lalu pilih tab Desktop
  2. Klik IP Configuration
  3. Untuk PC0 :
    IP Address 192.168.2.2
    Subnet Mask 255.255.255.0
    Default Gateway 192.168.2.1
  4. Untuk PC1 :
    IP Address 192.168.4.2
    Subnet Mask 255.255.255.0
    Default Gateway 192.168.4.1
  5. Untuk PC2 :
    IP Address 192.168.5.2
    Subnet Mask 255.255.255.0
    Default Gateway 192.168.5.1

Verifikasi Hasil Konfigurasi
- Melakukan tes koneksi dari PC0 ke PC1, dengan cara :
  1. Klik pada PC0, pilih tab Desktop
  2. Pilih Command Prompt
  3. Pada Command Prompt, ketik perintah ping 192.168.3.2

- Melakukan tes koneksi dari Router2 ke PC0, dengan ketik perintah :
Router#ping 192.168.1.2

- Melihat status interface pada Router2, dengan ketik perintah :
Router#show ip interface brief
Dari gambar terlihat terdapat interface yang statusnya UP yang menandakan interface tersebut telah aktif.

- Melihat routing pada Router2, dengan ketik perintah :
Router#show ip route
Dari gambar tersebut memperlihatkan bahwa terdapat 3 jaringan yang berbeda terhubung dengan Static Routing ditandai "S" dan 2 jaringan yang terhubung secara langsung ditandai "C".

Sekian semoga bermanfaat konfigurasi static routing sederhana ini :)

1 komentar: