Kamis, 27 Juni 2013

Dynamic Routing - adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.
[sumberhttp://santekno.blogspot.com/2013/01/pengertian-perbedaan-routing-static-dan.html]

RIP - merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. RIP saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520. Untuk menghindari loop routing, digunakan teknik split horizon with poison reverse.
[sumber http://santekno.blogspot.com/2013/01/pengertian-rip-routing-information.html]

Pada percobaan kali ini akan mengkonfigurasi dynamic routing dengan protocol RIPv2. RIPv2 mendukung subnetting CIDR dan VLSM. Buatlah desain topologi jaringan seperti dibawah ini :



Langkah-langkah kerja
  1. Konfigurasi interface setiap router dan PC
  2. Konfigurasi routing protocol RIPv2 pada setiap router
  3. Verifikasi hasil konfigurasi

Konfigurasi IP Address pada PC
  1. Untuk PC0 :
    IP address 192.168.1.2
    Subnet Mask 255.255.255.0
    Default Gateway 192.168.1.1
  2. Untuk PC1 :
    IP address 192.168.3.2
    Subnet Mask 255.255.255.0
    Default Gateway 192.168.3.1
  3. Untuk PC2 :
    IP address 192.168.5.2
    Subnet Mask 255.255.255.0
    Default Gateway 192.168.5.1

Konfigurasi interface Router0
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router0
Router0(config)#int fa0/0
Router0(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no sh
Router0(config-if)#int se0/0/0
Router0(config-if)#clock rate 64000
Router0(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no sh
Router0(config-if)#exi

Konfigurasi interface Router1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router1
Router1(config)#int fa0/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no sh
Router1(config-if)#int se0/0/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router1(config-if)#no sh
Router1(config-if)#int se0/0/1
Router1(config-if)#clock rate 64000
Router1(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no sh
Router1(config-if)#exi

Konfigurasi interface Router2
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Router2
Router2(config)#int fa0/0
Router2(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#no sh
Router2(config-if)#int se0/0/0
Router2(config-if)#clock rate 64000
Router2(config-if)#ip address 192.168.4.2 255.255.255.0
Router2(config-if)#no sh
Router2(config-if)#exi

Konfigurasi RIPv2 Router0 :
Router0(config)#router rip
Router0(config-router)#version 2
Router0(config-router)#network 192.168.1.0
Router0(config-router)#network 192.168.2.0

Konfigurasi RIPv2 Router1 :
Router1(config)#router rip
Router1(config-router)#version 2
Router1(config-router)#network 192.168.2.0
Router1(config-router)#network 192.168.3.0
Router1(config-router)#network 192.168.4.0

Konfigurasi RIPv2 Router2 :
Router2(config)#router rip
Router2(config-router)#version 2
Router2(config-router)#network 192.168.4.0
Router2(config-router)#network 192.168.5.0
Router(config)#router rip --> masuk ke mode protocol RIP
Router(config-router)#version 2 --> menentukan RIPv2 (version 2)
Router(config-router)#network 192.168.4.0 --> isikan network yang directly connected
Router(config-router)#network 192.168.5.0 --> isikan network yang directly connected


Verifikasi Hasil Konfigurasi
- Melakukan tes koneksi dari PC0 ke PC1

- Melihat routing pada Router0
Dilihat dari gambar diatas, terdapat 2 jaringan yang terhubung langsung ditandai "C" dan 3 jaringan terhubung dengan RIP ditandai "R".

Selesai konfigurasi dynamic routing RIPv2 sederhana, jika ada pertanyaan silahkan beri komentarnya, semoga bermanfaat :)

5 komentar: